Kiprah cemerlang para seniman kreatif di industri digital kian memperoleh perhatian dari perusahaan-perusahaan besar. Setelah Wacom dan Lenovo, kini giliran Intel yang merangkul mereka.
Lewat inisiatif “Warnai Hidupmu”, Intel Indonesia bekerjasama
dengan dua orang praktisi kreatif Indonesia. Mereka dipandang mampu
memanfaatkan teknologi untuk memperkuat warisan budaya yang menakjubkan.
Kedua pihak ini adalah Jogja Hiphop Foundation (JHF), grup
hiphop berbakat yang memadukan unsur gamelan dengan sentuhan modern, dan Nancy
Margried, perancang batik fraktal.
Bersama-sama dengan JHF dan Nancy, Intel
akan membagikan cerita inspiratif yang mengulas kesuksesan dan inovasi mereka, termasuk peran komputer untuk memicu kreativitas jutaan orang Indonesia
berbakat lainnya.
“Intel menghargai kesuksesan dan bakat
yang dimiliki oleh Nancy dan JHF. Nantinya, mereka dapat
menceritakan bagaimana kehidupan mereka menjadi lebih menarik dan
bermakna dengan dukungan komputer dan teknologi,” kata Norhizam Abdul Kadir (Head of Marketing, Intel Indonesia).
Sebagai bagian dari program ini, Intel
juga telah memproduksi dua film dokumenter pendek untuk Nancy dan JHF. Kedua film pendek ini telah disajikan oleh Intel secara
luas melalui social media dan media
elektronik.
Film ini disutradarai oleh
Hannah Hillard dan mengambil lokasi di studio
JHF di Yogjakarta serta Studio Batik Hasan di Bandung..
Melalui gerakan “Warnai Hidupmu”, Intel
berusaha memberikan kisah-kisah nyata yang inspiratif yang akan memungkinkan
pengguna agar lebih menikmati pengalaman yang menyenangkan saat menggunakan
komputer.
Acara peluncuran “Intel Warnai Hidupmu” juga dihadiri oleh
beberapa pelaku kreatif digital lainnya, seperti Dennis Adishwara (artis dan
sineas muda), Marlin Sugama (animator), Maliq & d’Essentials (musisi), dan
Kristupa Saragih (fotografer).
Apa kata mereka mengenai peranan komputer & teknologi?
“Teknologi komputer menuntun dan
memungkinkan saya mencipta batik fractal. Tanpa komputer, tidak ada batik
fractal” – Nancy Margried
“Teknologi komputer telah membantu kami
untuk memproses dan menciptakan musik dengan lebih efisien” – Marzuki a.k.a
Kill the DJ (vokalis JHF)
“Teknologi komputer adalah jantung dari
musik dan kreasi kami” – Angga, Maliq & d'Essentials
“Teknologi Intel mempercepat proses
animasi menjadi 250% lebih cepat dari sebelumnya” – Marlin Sugama
“Teknologi komputer memungkinkan saya
untuk bisa bertukar pikiran dengan lebih efektif di dunia maya” – Dennis
Adishwara
“Komputer sangat bisa diandalkan dalam
melakukan aktivitas saya, dari mulai mengedit foto sampai dengan membagikannya
ke khalayak umum” – Kristupa Saragih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar