Ajang kompetisi foto Canon PhotoMarathon Indonesia (CPMI) 2011 akhirnya
usai dilaksanakan, baik di Jakarta maupun Yogyakarta.
Pada 1 Oktober akhir pekan lalu, sekitar 2000 peserta berkumpul sejak pagi
di kawasan ECOPARK Taman Impian Jaya Ancol. Sayang, angka ini belum mampu
memecahkan rekor MURI yang tahun lalu dicatat CPMI 2010 sebanyak 2113 peserta.
Sementara itu, acara CPMI 2011 di Yogyakarta telah dilangsungkan sepekan
sebelumnya, yakni 24 September 2011.
Karya para peserta yang
mengusung tema pelestarian alam kemudian diseleksi ketat oleh dewan juri yang
beranggotakan Nicky
Loh (fotografer
profesional asal Singapura), E.
Tigor Siahaan, dan Don Hasman (untuk
kategori kamera DSLR) serta Samuel Sunanto, Misbachul Munir, dan M. Rustam (untuk kategori kamera saku).
Hasilnya, terpilihlah dua pemenang yang
berhasil memenangkan hadiah utama berupa kesempatan mengikuti Photo Clinic bersama
fotografer kenamaan Triston Yeo ke Tasmania, Australia, selama 8 hari. Mereka
adalah Rus Mulyadi dan Liong Shgyn (tampak dalam foto).
Selain kedua peserta beruntung tersebut, PT Datascrip selaku penyelenggara
CPMI 2011 juga menyediakan hadiah hiburan berupa Photo Clinic ke Bali bersama
Dewangga Djelantik serta kamera-kamera bernilai total ratusan juta rupiah.
“Canon PhotoMarathon Indonesia merupakan ajang yang
ditunggu-tunggu. Bukan saja bentuk lombanya yang unik dan
berbobot, melainkan juga merupakan ajang silaturahmi bagi pencinta
fotografi,“ papar Merry Harun
(Direktur
Divisi Canon PT Datascrip).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar