Seni bela diri
debus pertama kali dikembangkan oleh salah satu sultan banten
yang terkenal, yaitu Sultan ageng Tirtayasa. Debus merupakan
gabungan dari pertunjukan seni bela diri tradisional dan seni
kekebalan tubuh. Pertunjukan ini terdiri dari gembruk yang
merupakan penampilan pembuka dengan iringan drum perkusi, lalu
kemudian beluk yang disertai teriakan-teriakan melengking dan
merupakan puncak dari pertunjukan. Dan yang terakhir adalah
pencak yang mempertunjukan seni bela diri tradisional secara
berpasangan ataupun sendiri-sendiri.
|
Kesenian
Rampak Bedug.
Rampak bedug
adalah kesenian tradisional masyarakat Pandeglang dan sekitarnya.
Perangkat peralatan yang digunakan meliputi seperangkat bedg
kecil selaku pengatur irama, tempo dan dinamika. Sedangkan bedug
besar sebagai bass. sementara melody hanya berasal dari lantunan
shalawat yang dilakukan sambil menabuh.
|
Kesenian
Angklung Buhun.
Kata "Buhun"
mengandung arti tua atau lama. Kesenian ini sekarang hanya
dijumpai pada acara-acara ritual, seperti acara adat seren taun
di Cisungsang.
|
Kerajinan
Tangan / Handicraft.
Provinsi banten
memiliki kerajinan khas daerah, yang tersebar di setiap
kabupaten kota sperti taman jaya dengan kerajinan kayunya, bumi
jaya dengan gerabahnya dan rangkas bitung membuat keajinan batu
kalimaya dan onix.
|
Senin, 26 Desember 2011
Kesenian DEBUS. (Banten Traditional Martial Art)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar