Welcome to Iamfauzie.blogspot.com - Welcome To My Blog's - Welcome to Iamfauzie.blogspot.com - Welcome To My Blog's - Welcome to Iamfauzie.blogspot.com - Welcome To My Blog's - Welcome to Iamfauzie.blogspot.com - Welcome To My Blog's

Selasa, 13 Desember 2011

HAK ASASI MANUSIA : Mahasiswa Bakar Diri itu Raih Sarjana Kehormatan



PDFPrintE-mail




PENGHORMATAN SONDANG. Mahasiswa melakukan penghormatan untuk Sondang Hutagalung akibat luka bakar serius di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, Minggu (11-12). Sondang dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, kemarin siang.


JAKARTA—Jajaran sivitas akademika Universitas Bung Karno (UBK) kemarin menunjukan rasa dukanya pascakematian pelaku bakar diri di depan Istana merdeka, Jakarta Pusat, Sondang Hutagalung (22). Ratusan mahasiswa serta staf pengajar UBK turut menyemayamkan jenazah Sondang.


Sondang secara mengejutkan melakukan aksi bakar diri pada Rabu (7-12). Setelah menjalani perawatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) selama tiga hari, Sondang pun menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (10-12) sore akibat luka bakar parah yang dideritanya mencapai 98%. Hingga kini belum diketahui pasti motif Sondang melakukan aksi bakar diri itu.
Ratusan rekannya pun mengiringi jasad Sondang dengan berjalan kaki dari RSCM menuju kampus UBK sembari terus meneriakkan kata-kata simpati untuk Sondang. Sondang dianggap rela menjadi martir penegakkan hukum dan HAM di negeri ini. "Untuk sahabat perjuangan kami," teriak salah satu rekannya sambil membawa foto Sondang.
Sesampainya di kampus UBK, Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Daniel Panda pun menyatakan pihak kampus telah bersepakat untuk memberikan gelar sarjana kehormatan kepada Sondang Hutagalung.
Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Hukum itu dinilai pantas mendapatkan titel sarjana kehormatan. "Berdasarkan masukan dari tokoh-tokoh masyarakat, organisasi, dan lain-lainnya untuk memberikan gelar sarjana kehormatan, kami nilai Sondang pantas mendapatkannya," kata Daniel.
UBK, kata Daniel, mendukung perjuangan Sondang untuk penegakan hukum dan HAM di Indonesia. Apa yang dilakukan Sondang, menurut Daniel, merupakan wujud ekspresi terhadap kondisi negeri ini. "Saya mewakili UBK menyampaikan terima kasih atas perjuangan Sondang selama ini," kata dia.
Namun, Daniel berharap tidak ada stau pun mahasiswanya yang mengikuti jejak Sondang. Membela rakyat, ujar dia, dapat dilakukan dengan banyak cara. "Kami dari pihak UBK sangat berharap aksi seperti itu tidak terjadi lagi, karena banyak aksi (lain) yang bisa dilakukan. Secara akademisi saya berharap tidak terjadi lagi aksi ini (bakar diri) karena kan ada pilihan lain. Terlalu mahal pengorbanannya," kata dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Kurator UBK Rahmawati Soekarnoputri menilai Sondang sudah sepantasnya diperlakukan sebagai pahlawan. "Almarhum Sondang pantas mendapatkan penghormatan bagaikan pahlawan," kata Rahmawati sesaat sebelum melepas jenazah Sondang untuk dimakamkan di TPU Pondok Kelapa.
Rahma mengaku banyak menerima cerita dan kesan positif mengenai Sondang. Dari cerita teman-teman Sondang, Rahmah mengaku kagum dengan konsistensinya untuk turun ke jalan membantu orang-orang miskin.
Menurut Rahmah, Sondang merupakan mahasiswa yang mampu menyeimbangkan aktivitas kampus dengan aktivitas aksi turun di jalan. Sikap tersebut menurut Rahmah patut dicontoh. "Dia dasar (bergerak)-nya jelas, anaknya cerdas, dan tidak ugal-ugalan. Dia sudah skripsi, tapi belum sempat diwisuda," kata dia. (MI/R-1)

Tidak ada komentar: