DokterSehat.com – Hiperlipidemia
(hld) Disebut juga sebagai hiperlipoproteinemia adalah suatu keadaan
yang kadar lipoprotein darahnya meningkat, merupakan faktor resiko
penyebab atherosclerosis, yang pada akhirnya angina pectoris dan infark
myocard
Peningkatan kadar lipoprotein dalam darah dapat berupa :
Trigiserida dalam kapiler otot jaringan dan lemak, dirombak oleh enzim lipoproteinase, sisanya diangkut dan dilah di hati
Bila pengolahan sisa trigliserida dalam hati tidak sempurna (masih berlebih), maka trigiserida tersebut kembali ke darah, sehingga kadarnya meningkat (hipertrigliseridemia) dan mengendap menjadi atherosclerosis
Timbulnya setelah berusia > 30 tahun –oksi-ldl •oksi – ldl adalah kelebihan kolesterol dihati yang kembali ke darah, yang kemudian dioksidasi oleh radikal bebas dalam darah, mengendap di dinding pembuluh darah yang akhirnya dapat mengakibatkan atherosclerosi
Jenis hiperlipidemia
Peningkatan kadar lipoprotein dalam darah dapat berupa :
- Kadar ldl dan kolesterol total (hiperkolesterolemia)
- Kadar trigiserida atau minyak (hipertrigliseridemi
Trigiserida dalam kapiler otot jaringan dan lemak, dirombak oleh enzim lipoproteinase, sisanya diangkut dan dilah di hati
Bila pengolahan sisa trigliserida dalam hati tidak sempurna (masih berlebih), maka trigiserida tersebut kembali ke darah, sehingga kadarnya meningkat (hipertrigliseridemia) dan mengendap menjadi atherosclerosis
Timbulnya setelah berusia > 30 tahun –oksi-ldl •oksi – ldl adalah kelebihan kolesterol dihati yang kembali ke darah, yang kemudian dioksidasi oleh radikal bebas dalam darah, mengendap di dinding pembuluh darah yang akhirnya dapat mengakibatkan atherosclerosi
Jenis hiperlipidemia
- Hld keturunan – Terjadi karena adanya kelainan genetis yang dapat mempengaruhi metabolismen lipida darah. Darahnya kekurangan reseptor ldl, sehingga banyak ldl yang tidak terserap oleh sel dan berada didalam darah. Pembentukan ldlnya (pengangkut kolesterol dari hati ke jaringan) tinggi, sehingga kolesterol yang didepositkan di jaringan menjadi banyak, serta resiko terjadinya atherosclrosisi menjadi lebih besar. Terjadi pada usia muda antara 20 – 40 tahun dalam bentuk angina pectoris dan infark jantung
- Hld karena makanan – Terjadi karena adanya komsumsi makanan yang banyak mengandung lemak (jenuh) dan terlalu sedikit sayur-mayur
- Hld sekunder akibat penyakit, terjadi karena adanya – Penyakit diabetes, obesitas, penyakit hati, ginjal. Penggunaan obat hormon, diuretika dan beta blocker
Read more: http://doktersehat.com/hiperlipidemia-hld-atau-kegemukan/#ixzz1cRjUID7u
Tidak ada komentar:
Posting Komentar