Welcome to Iamfauzie.blogspot.com - Welcome To My Blog's - Welcome to Iamfauzie.blogspot.com - Welcome To My Blog's - Welcome to Iamfauzie.blogspot.com - Welcome To My Blog's - Welcome to Iamfauzie.blogspot.com - Welcome To My Blog's

Minggu, 09 Oktober 2011

Penari Solo Sukses di Festival Tari Nusantara

Marhaendra Wijanarko - Timlo.net
 
Tari Sapu Jagad
Dok. Timlo.Net/redkasi/niar
Tari Sapu Jagad
Solo -- Tim penari asal Solo yang mewakili Jawa Tengah pada Festival Nasional Kesenian Tari Nusantara Tahun 2011 di Jakarta, berhasil mendapatkan predikat terbaik dalam sejumlah kategori. Para penari Solo dari Studio Muncar dibantu tim teknis Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) menyajikan Tari "Sapu Jagad" yang merupakan pengembangan kesenian daerah asal Purworejo "Ndolalak".
Keberhasilan Kontingen Jateng yang diwakili para penari Solo dalam Festival Nasional Kesenian Tari Nusantara 2011 disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jateng, Prasetyo Ariwibowo, Selasa (4/10) pagi, di Semarang, saat  menyampaikan penghargaan tersebut kepada Gubernur Bibit Waluyo. Penghargaan diraih Kontingen Tari Jateng untuk kategori publikasi terbaik, penata musik dan penata tari terbaik tanpa jenjang. Festival Tari Nusnatara tersebut  diikuti 25 provinsi se-Indonesia.
Seperti diberitakan Timlo.net sebelumnya, Tari Sapu Jagad digarap koreografer Agung Kusumo Widagdo dan penata musik Dedek Wahyudi. Saat ini, persiapan telah mencapai 40%. “Meskipun tinggal sepekan kami harus menampilkan tari ini, tidak tertutup kemungkinan adanya perubahan gerak dan iringan di beberapa sisi, namun inti yang akan disampaikan akan tetap sama,” ungkap Agung.
Tarian ini, terang Agung, merupakan tari yang diadaptasi dari tari rakyat Ndolalak yang berasal dari Purworejo kemudian dimodifikasi sehingga menjadikan tari ini tarian baru namun dengan spirit dan inspirasi yang dimabil dari tari Ndolalak.
Mengenai iringannya, sang komposer Dedek Wahyudi menggunakan kolaborasi alat-alat musik saxophone, jimbe, biola, bedug, dan bonang. “Iringan yang saya gunakan juga membawa spirit  Ndolalak. Iramanya dinamis." (*/red)

Tidak ada komentar: