Montley Crue
Kapanlagi.com - Pihak MLive Music selaku promotor yang berencana memboyong Montley Crue untuk tampil di Indonesia memberikan klarifikasi mengenai batal tampilnya grup band metal asal Amerika tersebut di Indonesia. Melalui Astri, pemimpin perusahaan, bertempat di Pisa Kafe, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9), Mlive Music memberikan penjelasan kepada media. Mula-mula Astri memberikan penjelasan mengenai awal Mlive memutuskan untuk memboyong Montley Crue ke tanah air. Diungkapkannya bahwa ide tersebut datang atas tawaran dari seorang agen. "Kita bukannya ngarang-ngarang mau bikin konser Montley Crue tanggal 8, kita ada yang nawarin dari agen yang ngasih tanggal segitu. Ya udah kita terima," jelasnya.
Setelah melalui proses negoisasi, entah mengapa tiba-tiba pihak Montley Crue membatalkan secara sepihak rencana konser tersebut. Salah satu alasan yang mungkin adalah karena musisi yang bersangkutan merasa kesal karena kebanjiran mention di Twitter.
"Pas Rabu itu dari agennya saya tanya masih baik baik aja, nggak ada masalah. Tau tau hari Kamis (22/09) begitu. Itu gara-gara banyak yang mention ke artisnya langsung di twitter nanya-nanya sehingga artisnya mungkin bete, kesel, jadinya batal," tutur Astri.
Ada pula indikasi bahwa ada pihak-pihak yang memperkeruh suasana lewat jejaring sosial seperti twitter. Astri sendiri tak menampik bahwa ada pihak yang ingin menjatuhkan nama Mlive Music. "Wajarlah namanya dunia bisnis ada hal-hal semacam itu. Yang pasti kita nggak mau main-main mendatangkan mereka, kita nggak mungkin menjatuhkan nama sendiri," tegasnya.
Demi mendatangkan Montley Crue pihak promotor mengaku telah berusaha menuruti segala permintaan sang musisi meski keinginan tersebut tergolong aneh. "Tommy Lee cs itu aneh deh permintaannya, dari pertama mereka maunya mobil satu-satu. Si ini maunya van, si itu maunya sedan, kayak gitu. Kalau breakfast juga maunya dijadwal, LO kita harus bikin tommy lee jam berapa, habis itu giliran siapa kayak gitu," urai Astrid.
Pihak Mlive Music pun telah memenuhi permintaan terkait tempat menginap untuk membuat Montley Crue merasa nyaman saat tiba di Indonesia. Dengan pembatalan ini, tentunya banyak penggemar Montley yang harus gigit jari karena tak jadi menikmati musik sang idola.
Sembari menunggu suasana mereda, pihak Mlive Music berusaha menjadwal ulang konser dan melakukan negosisasi ulang dengan agen yang berbeda. Pasalnya agen yang dulu mereka minta untuk mendatangkan Montley Crue memasang harga yang sangat tinggi.
"Kita ganti agen karena harganya mereka tuh gila, jadi naik. Saya nggak tahu apa artisnya yang naikin apa agennya. Karena saya nggak berhubungan langsung dengan manajemennya Montley Crue langsung, lewat agen," ungkapnya lagi. Tanpa bermaksud mengurangi kredibilitas sang agen, Astri menambahkan bahwa dana yang harus ia keluarkan untuk memboyong Montley Crue melebihi Iron Maiden.
"Yang pasti lebih mahal dari Iron Maiden ke Indonesia kemaren lah," pungkasnya. (kpl/adt/dka)
Setelah melalui proses negoisasi, entah mengapa tiba-tiba pihak Montley Crue membatalkan secara sepihak rencana konser tersebut. Salah satu alasan yang mungkin adalah karena musisi yang bersangkutan merasa kesal karena kebanjiran mention di Twitter.
"Pas Rabu itu dari agennya saya tanya masih baik baik aja, nggak ada masalah. Tau tau hari Kamis (22/09) begitu. Itu gara-gara banyak yang mention ke artisnya langsung di twitter nanya-nanya sehingga artisnya mungkin bete, kesel, jadinya batal," tutur Astri.
Ada pula indikasi bahwa ada pihak-pihak yang memperkeruh suasana lewat jejaring sosial seperti twitter. Astri sendiri tak menampik bahwa ada pihak yang ingin menjatuhkan nama Mlive Music. "Wajarlah namanya dunia bisnis ada hal-hal semacam itu. Yang pasti kita nggak mau main-main mendatangkan mereka, kita nggak mungkin menjatuhkan nama sendiri," tegasnya.
Demi mendatangkan Montley Crue pihak promotor mengaku telah berusaha menuruti segala permintaan sang musisi meski keinginan tersebut tergolong aneh. "Tommy Lee cs itu aneh deh permintaannya, dari pertama mereka maunya mobil satu-satu. Si ini maunya van, si itu maunya sedan, kayak gitu. Kalau breakfast juga maunya dijadwal, LO kita harus bikin tommy lee jam berapa, habis itu giliran siapa kayak gitu," urai Astrid.
Pihak Mlive Music pun telah memenuhi permintaan terkait tempat menginap untuk membuat Montley Crue merasa nyaman saat tiba di Indonesia. Dengan pembatalan ini, tentunya banyak penggemar Montley yang harus gigit jari karena tak jadi menikmati musik sang idola.
Sembari menunggu suasana mereda, pihak Mlive Music berusaha menjadwal ulang konser dan melakukan negosisasi ulang dengan agen yang berbeda. Pasalnya agen yang dulu mereka minta untuk mendatangkan Montley Crue memasang harga yang sangat tinggi.
"Kita ganti agen karena harganya mereka tuh gila, jadi naik. Saya nggak tahu apa artisnya yang naikin apa agennya. Karena saya nggak berhubungan langsung dengan manajemennya Montley Crue langsung, lewat agen," ungkapnya lagi. Tanpa bermaksud mengurangi kredibilitas sang agen, Astri menambahkan bahwa dana yang harus ia keluarkan untuk memboyong Montley Crue melebihi Iron Maiden.
"Yang pasti lebih mahal dari Iron Maiden ke Indonesia kemaren lah," pungkasnya. (kpl/adt/dka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar